Jakarta itu kota yang pandai bikin orang ragu sama eksistensi cuaca. Pagi bisa teduh dan penuh harapan, tapi lewat jam dua belas siang, matahari seolah turun langsung dari langit buat memastikan semua orang keringetan bareng. Jalan lima belas langkah aja sudah cukup bikin kemeja nempel ke punggung kayak perangko.
Sampai akhirnya saya nemu satu oase di tengah padang panas: booth Miyako di Taman Ismail Marzuki. Dua Kipas Angin Miyako raksasa berdiri gagah, berputar lembut seolah tahu persis apa yang dibutuhkan manusia Jakarta, angin yang jujur dan konsisten. Hembusannya bukan cuma bikin adem, tapi juga ngembaliin semangat hidup yang sempat menguap di bawah teriknya matahari. Di situ saya makin sadar kalau Kipas Angin sering jadi penyelamat kecil yang tampak sederhana tapi pengaruhnya besar.
Di tengah riuh pengunjung, banyak yang berhenti sebentar cuma buat numpang angin. Lucunya, semua orang yang berdiri di depan kipas itu kelihatan bahagia. Ada yang selfie, ada yang bercanda, ada juga yang diem aja tapi senyum-senyum sendiri karena saking leganya. Di situ saya sadar, kadang kesejukan yang kita cari bukan dari AC, tapi dari kipas angin yang tahu cara meniup dengan hati.
Kipas Angin & Manfaatnya yang Bikin Nyaman

Panasnya Jakarta memang musuh besar, tapi Kipas Angin Miyako membuktikan kalau kesejukan bisa hadir dengan cara sederhana dan hemat energi. Bukan cuma alat elektronik, Kipas Angin punya manfaat besar dalam menjaga sirkulasi udara tetap segar dan lembap, terutama di musim hujan saat ruangan terasa berat dan pengap. Rumah kecil, kamar sempit, sampai ruang keluarga besar pun tetap terasa nyaman selama ada Kipas Angin yang bekerja dengan stabil.
Musim hujan sering bikin udara jadi lembab, jemuran susah kering, dan dinding berembun. Nah, Kipas Angin bukan cuma menyejukkan, tapi juga menjaga udara tetap bergerak, mencegah bau apek, dan menjaga ruangan tetap kering. Itulah kenapa banyak keluarga menjadikan Kipas Angin sebagai penjaga ritme keseharian di rumah. Satu Kipas Angin bisa bikin aktivitas lebih enak, dari masak, nonton, sampai kerja di rumah.
Apalagi kalau pakai Kipas Angin Miyako Eco Power dengan motor DC low watt hanya 45 watt tapi mampu meniup udara sejauh 13,25 meter — ademnya maksimal, tagihan listrik tetap aman. Kelebihan lain yang bikin jatuh cinta:
- Silence Sound System (61,7 dB), anginnya kencang, suaranya senyap.
- Motor Double Bearing, lebih tahan debu dan awet.
- Jaring musang anti karat, kuat walau di udara lembab.
- Timer 9 jam+remote control, nyaman dioperasikan dari jauh.
- Crystal blade bening, tampilan elegan dan kokoh.
Semua tipe Kipas Angin Miyako sudah lulus SNI, punya Sertifikat Hemat Energi (SHE), dan garansi motor serta jaring selama 3 tahun. Untuk keluarga Indonesia, Kipas Angin ini bukan cuma alat pendingin, tapi juga simbol kenyamanan yang tulus dari siang terik sampai malam hujan.
Kipas Nikita Willy: Rahasia Nyaman di Rumah dan di Hati

Bicara soal kipas angin, ternyata bukan cuma masyarakat biasa yang jatuh cinta pada Miyako. Aktris sekaligus ibu muda Nikita Willy juga memilih Kipas Angin Miyako sebagai Kipas Kesayangan Nikita Willy di rumahnya.
Sebagai sosok yang aktif dan sering berbagi keseharian hangat bersama keluarga kecilnya, Nikita mengutamakan kenyamanan dan efisiensi energi, dua hal yang ia temukan di kipas Miyako.
Nikita pernah menyebut bahwa rumah bukan cuma tempat pulang, tapi tempat di mana udara harus terasa hidup. Itulah kenapa ia memilih Kipas Nikita Willy, yakni kipas Miyako kesayangannya, karena mampu memberi kesejukan alami tanpa suara bising dan hemat listrik.
Ia bahkan sering terlihat menggunakan kipas ini saat bermain dengan anaknya di ruang keluarga, menciptakan suasana adem dan menyenangkan di tengah hiruk-pikuk hari.
Kisah Nikita mengingatkan bahwa kesejukan sejati datang dari hal-hal sederhana — dari hembusan angin lembut yang menjaga ketenangan, hingga momen kecil yang membuat rumah terasa hidup.
Numpang Angin, Pulang dengan Cerita

Awalnya saya cuma niat numpang adem. Tapi begitu berdiri di depan BIGFAN Miyako, waktu seolah melambat.
Orang-orang yang tadinya sibuk langsung saling senyum, ngobrol kecil, bahkan tertawa bareng. Kadang, angin dari kipas bukan cuma menyegarkan tubuh, tapi juga hati.
Saya sempat ikutan tantangan kecil di booth Miyako, seru banget! Dari sekadar numpang angin, jadi pulang bawa cerita dan merchandise lucu. Siapa sangka, hal sesederhana kipas bisa menyatukan orang di tengah panasnya Jakarta?
Penjaga Nyaman Saat Panas Maupun Hujan
Sejak hari itu, saya sadar kalau Kipas Angin Miyako bukan sekadar alat rumah tangga. Ia adalah penjaga ritme keseharian.
Saat siang terik, ia jadi penyelamat dari gerah. Saat hujan turun dan udara lembab, ia menjaga ruangan tetap segar, kering, dan bebas bau apek.
Di tengah ritme cepat ibu kota, angin dari kipas Miyako terasa seperti napas kecil yang berbisik pelan:
“Kamu boleh berhenti sebentar, menarik napas, dan menikmati kesejukan ini.”
Ikut Photo Challenge Miyako dan Menangkan Hadiahnya!

Punya Kipas Angin Miyako di rumah seperti Kipas Nikita Willy? Yuk, tunjukin versi adem kamu! Ikutan Photo Challenge #BIGFAN #AdemnyaBikinSalfok #KipasAngin dan menangkan hadiah menarik dari Miyako.
Periode: sampai 21 November 2025
Cukup foto kipas Miyako tipe apa aja, upload ke Instagram, tag @miyakoofficial.id, dan pakai hashtag di atas.
Siapa tahu kamu yang jadi pemenangnya!
Cek info lengkapnya di bio Instagram @miyakoofficial.id dan jadilah bagian dari cerita ademnya angin Miyako, kipas kesayangan Nikita Willy dan keluarga Indonesia.